Apa yang dimaksud dengan nafsu makan hilang?
Nafsu makan hilang adalah ketika Warrior hanya dapat mengonsumsi sedikit makanan atau tidak ingin makan sama sekali karena rasa tidak lapar atau berubahnya indera pengecap/penciuman. Hal ini merupakan permasalahan yang umum terjadi selama menjalani terapi kanker. Warrior dapat kehilangan nafsu makan selama 1-2 hari pertama setelah terapi atau sepanjang proses terapi kanker berlangsung.
Kenapa hal ini dapat terjadi?
Beberapa alasan yang mungkin menyebabkan nafsu makan menurun adalah:
Disebabkan oleh kanker itu sendiri
Kelelahan (fatigue)
Nyeri
Pengaruh obat-obatan
Stress, takut, depresi, dan cemas
Efek samping terapi kanker yang lain, seperti mual, muntah, konstipasi, atau perubahan indera pengecap dan penciuman.
Pengaturan pola makan!
Nutrisi pengganti dalam bentuk cairan dapat menjadi pilihan Warrior seperti makanan cair khusus kanker yang tinggi kandungan nutrisinya.
Makan 5-6 porsi kecil sehari ketimbang harus makan 3x sehari dalam porsi yang besar. Kebanyakan Warrior merasakan lebih mudah makan dengan porsi kecil tetapi lebih sering frekuensinya.
Sediakan makan ringan di dekat Anda seperti biskuit, kacang, granola bar, dan buah yang sudah dikeringkan (dried food).
Tambahkan ekstra protein dan kalori dalam makanan Anda seperti telur, roti, ikan, dll.
Minum yang cukup sepanjang hari khususnya ketika Anda tidak ingan makan. Anda dapat mengatur waktu atau membuat pengingat untuk terus minum.
Pilihlah minuman yang dapat menambah kalori dan nutrisi seperti jus, sup, susu, dan susu kedelai.
Makan snack/cemilan sebelum tidur untuk menambahkan kalori menjadi salah satu pilihan yang baik.
Buatlah makanan yang menarik sebagai contoh milkshake buah ketimbang harus memakan buah potong.
Makan makanan yang lembut dan dingin seperti yogurt, milkshake, dan es krim.
Makan dengan porsi yang lebih besar ketika ada nafsu makan. Umumnya nafsu makan lebih baik pada pagi hari.
Ketika makan, minumlah cairan dalam jumlah yang lebih sedikit. Umumnya Warrior akan cepat merasa kenyang ketika makan dan minum secara bersama dalam jumlah yang banyak.
Makan bersama orang yang Anda kasihi dapat meningkatkan nafsu makan Anda.
Jika rasa makanan seperti metal/logam, Warrior dapat mencoba menggunakan sendok/garpu plastic.
Cara-cara lain untuk mengatasi hilangnya nafsu makan,
Diskusikan bersama ahli gizi Anda. Ahli gizi Anda akan mencarikan solusi terbaik untuk asupan kalori dan protein yang cukup untuk Anda.
Olahraga dengan rutin. Olahraga dapat memperbaiki nafsu makan Anda. Penelitian menunjukkan banyak Warrior yang merasa lebih fit ketika mereka berolahraga secara rutin setiap hari.
Bicarakan bersama perawat atau komunitas kanker Anda, jika Anda merasa takut, depresi, atau perasaan lain yang mempengaruhi nafsu makan Anda.
Bicarakan kepada dokter Anda jika Anda merasakan dan mengalami mual, muntah, konstipasi, atau perubahan indera pengecap dan penciuman.
Beberapa makanan tinggi kalori dan protein yang dapat Anda konsumsi:
Pertanyaan yang dapat Anda tanyakan pada dokter atau perawat Anda.
Kapan saya harus meberitahu dokter tentang permasalahan saya?
Makanan apa yang harus saya konsumsi?
Apakah ada minuman tinggi protein atau vitamin yang dapat membantu saya?
Berapa banyak air, atau cairan yang lain, yang harus saya minum tiap hari?
Aktivitas fisik apa yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan saya?
Referensi:
Eating Hints : Before, During, and After Cancer Treatment, National Cancer Institute, https://www.cancer.gov/publications/patient-education/eating-hints
Eating Well During Cancer, Singapore Cancer Society, https://www.singaporecancersociety.org.sg/about/publications/54-booklets/68-eating-well-during-your-cancer.html#prev
Nutrition for the person with cancer during treatment, American Cancer Society, https://www.cancer.org/treatment/survivorship-during-and-after-treatment/staying-active/nutrition/nutrition-during-treatment.html
Source: iccc.id
Comments